Terpantau.com - Sebagai warisan budaya, batik pastinya melibatkan karya, karsa dan rasa dalam setiap prosesnya sehingga menghasilkan motif batik yang adiluhung.
Untuk membuat satu lembar kain batik tentunya memerlukan peralatan agar batik itu tercipta.
Mari yukk kita simak, alat -alat apa saja yang dibutuhkan dalam membatik. Minimal dengan mengerti alat untuk membatik, kita juga turut melestraikan warisan budaya Indonesia.
Kain mori.
Tentunya kain batik tidak akan terwujud jika tidak ada kain mori, kain berwarna putih polos ini. Pada selembar kain ini sebagai wadah untuk melukis batik.
Zat pewarna
Zat pewarna ini berfungsi untuk mewarnai kain batik yang sudah dilukis dengan perintang warna. Nah zat warna ini nanti yang akan me kain mori yang sudah dibatik. Zat pewarna ini ada dua macam jenisnya yaitu yang alami semisal: indigo, tarum dan sintetis, pewarna kimia.
Bak/ember biasanya digunakan sebagai tempat untuk proses pencelupan warna.
Malam adalah lilin khusus untum membatik.
Malam Batik atau bisa juga disebut lilin khusus membatik adalah salah satu bahan utama untuk membuat batik, khususnya batik tulis dan batik cap. Fungsi malam dalam proses pengerjaan batik adalah untuk menutupi bagian tertentu agar tidak terkena pewarna.
Baca Juga: Uwu! Kunjungi 4 Museum Ini Untuk Museum Date Romantis Anti Mainstream!
Canting merupakan alat utama yang digunakan untuk membuat motif batik dengan menorehkan malam (lilin batik) di atas kain, kain yang biasa digunakan adalah kain mori. Bentuknya yang seperti cerutu ini terbuat dari tembaga dan kayu atau bambu, memiliki 3 bagian diantaranya cucuk, nyamplung dan gagang.
Saringan
Artikel Terkait
Bisa Disentuh, Kenapa 8 Wujud Tradisional ini Ditetapkan Warisan Budaya Takbenda UNESCO?
Pantun Indonesia Resmi Menjadi Warisan Budaya Takbenda UNESCO