• Jumat, 22 September 2023

Novel Pentigraf Eve, Novel Siwi Susilaningsih Bagian 1 Penggalan Masa Lalu, 'Sang Dua Penjaga'

- Sabtu, 16 September 2023 | 15:15 WIB
Novel Pentigraf Eve, Novel Siwi Susilaningsih Bagian 1 Penggalan Masa Lalu, 'Sang Dua Penjaga' (Rifqi Fajariantopixabay.com)
Novel Pentigraf Eve, Novel Siwi Susilaningsih Bagian 1 Penggalan Masa Lalu, 'Sang Dua Penjaga' (Rifqi Fajariantopixabay.com)

Terpantau.com – Mulai lagi yuk dengan novel terbaru. Masih novel Siwi Susilaningsih. Berbeda dengan novel penagraf, pada kisah kali ini setiap hari disajikan satu pentigraf atau cerita pendek tiga paragraf yang berkesinambungan dengan pentigraf berikutnya. Dengan tokoh utama Eve, Erwin dan Ryan.

Novel pentigraf novel Siwi Susilaningsih, berkisah tentang kisah cinta antara seorang perempuan unmarried, Eve beranak satu yang ditinggal suaminya karena hilang dalam satu kerusuhan politik. Pada saat mencari kejelasan tentang suaminya, ia bertemu dengan dua lelaki yaitu Erwin dan Ryan.

Kisah cinta antara Eve dan kedua lelaki tadi yaitu Erwin dan Ryan sangat unik. Disajikan dalam novel pentigraf, novel Siwi Susilaningsih ini serasa segar dan aktual. Bagaimana cerita yang terjalin sungguh memberikan warna baru bagi pembaca.

Baca Juga: Contoh Soal, Kunci Jawaban dan Pembahasan Penilaian Tengah Semester Biologi IPA Kelas XII SMA MA

Eve bekerja di bidang yang berhubungan dengan parfum sesuai jurusan yang diambilnya sewaktu kuliah.

Erwin seorang akuntan publik, teman SMA suami Eve yang hilang.

Ryan, seorang artis atau seniman patung dan seni instalasi yang lain.

Stay Tune!

Bagian 1. Penggalan Masa Lalu.

Baca Juga: Contoh Soal, Kunci Jawaban dan Pembahasan Penilaian Tengah Semester Sejarah IPS Kelas XII SMA MA

Episode 11. Sang Dua Penjaga

"Erwin!!!" Aku berteriak keras dalam hati. Aku kebingungan. Untung tidak ambruk. Sorot mata dari Ryan dan Erwin sama berbahayanya dan meminta jawab. "Ru?" seru Ryan hampir berbarengan dengan suara Erwin "Eve?" Dengan tergopoh-gopoh tiba-tiba ada dewi penyelamat datang. Melania hadir kembali ditengah kami. Dia menyapa Erwin dengan ramah. Dia tidak tahu kalau Eve datang membawa teman. Dia juga mengenalkan diri sebagai temanku. "Ryan, kamu gimana sih? Ini ada teman Eve koq nggak disambut? Kata-kata Melania begitu digdaya, dan membuat Ryan tak berdaya. Dia menjabat tangan Erwin. Keduanya bersalaman tapi sinar mata mereka masih saling menantang. Erwin mengenalkan diri sebagai "Penjaga Eve" dan Ryan pun demikian.

Baca Juga: Profil Pulau Rempang, Salah Satu Kawasan Proyek Stategis Nasional, Akan Dibangun Rempang Eco City Disana

Musik di mall itu, sungguh meruntuhkan hatiku. Seolah operatornya tahu betul situasiku. Rambut Ryan yang sudah dibiarkan tergerai, terlihat mirip seperti Virzha dimataku, terlebih lagi saat itu lagunya sedang diputar. "Akulah yang tetap memelukmu erat, saat kau berpikir, mungkinkah berpaling, akulah yang nanti, menenangkan badai, agar tetap tegar, kau berjalan nanti." Lalu kuberanikan diri melirik Erwin, lelaki yang mulai menarik perhatianku yang sudah berhasil membawaku, keluar dari garis lingkar penjagaan yang dibuat Ryan. Lagu berganti. Suara Enji sedemikian menggedor-gedor rongga dadaku. “Lihat aku sayang,  yang sudah berjuang, menunggumu datang, menjemputmu pulang. ingat slalu sayang, hati ku kau genggam, aku tak kan pergi, menunggu kamu di sini, tetap di sini. Jika bukan kepadamu, aku tidak tahu lagi, pada siapa rindu ini kan ku beri, pada siapa rindu ini kan ku beri." Tiba-tiba pipiku terasa hangat.

Halaman:

Editor: Tasia Wulandari

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X