Terpantau.com – Mulai lagi yuk dengan novel terbaru. Masih novel Siwi Susilaningsih. Berbeda dengan novel penagraf, pada kisah kali ini setiap hari disajikan satu pentigraf atau cerita pendek tiga paragraf yang berkesinambungan dengan pentigraf berikutnya. Dengan tokoh utama Eve, Erwin dan Ryan.
Novel pentigraf novel Siwi Susilaningsih, berkisah tentang kisah cinta antara seorang perempuan unmarried, Eve beranak satu yang ditinggal suaminya karena hilang dalam satu kerusuhan politik. Pada saat mencari kejelasan tentang suaminya, ia bertemu dengan dua lelaki yaitu Erwin dan Ryan.
Kisah cinta antara Eve dan kedua lelaki tadi yaitu Erwin dan Ryan sangat unik. Disajikan dalam novel pentigraf, novel Siwi Susilaningsih ini serasa segar dan aktual. Bagaimana cerita yang terjalin sungguh memberikan warna baru bagi pembaca.
Eve bekerja di bidang yang berhubungan dengan parfum sesuai jurusan yang diambilnya sewaktu kuliah.
Erwin seorang akuntan publik, teman SMA suami Eve yang hilang.
Ryan, seorang artis atau seniman patung dan seni instalasi yang lain.
Stay Tune!
Bagian 1. Penggalan Masa Lalu.
Episode 12. Dua Peter Pan
Sampai di rumah keluarga Ryan, kami disambut Doodle, anjing Labrador hitam yang setia menjadi penjaga rumah. Doodle sudah hafal denganku. Tapi melihat Erwin, Doodle pun tak bereaksi negatif, bahkan Erwin mau mengelus-elus Doodle. Melania menyilakan kami duduk di beranda depan, biar bisa menikmati sejuknya udara disini. Sebentar lagi kabut bisa turun. Aku buatkan susu jahe dulu lanjutnya. "Eve, ayo bantuin aku, menyiapkan kamar buat Mas Erwin." Aku merasa bersyukur sekali, karena merasa dibebaskan.
Baca Juga: Contoh Soal, Kunci Jawaban dan Pembahasan Penilaian Tengah Semester Biologi IPA Kelas XII SMA MA
Ketika aku keluar membawa susu jahe, terlihat sesuatu yang sepertinya sudah mencair. Antara Ryan dan Erwin sudah terjadi pembicaraan. "Ah dasar anak-anak laki-laki," batinku. Pikiranku langsung melayang ke Peter Pan, anak laki-laki yang tak pernah mau untuk tumbuh dewasa. Sebelumnya mereka saling berstitegang, tetapi sekarang mereka duduk berdua layaknya diplomat sedang membahas urusan penting. Sepertinya sudah mulai ada kata sepakat diantara mereka yang terlihat dari cara mereka saling menatap. Aku meletakkan nampan berisi teko susu jahe dan jadah tempe di meja. Aku masuk lagi, membantu Melania. Sekalian aku membersihkan diri, untuk persiapan pergi ke Tembi.
Artikel Terkait
Novel Pentigraf Eve, Novel Siwi Susilaningsih Bagian 1 Penggalan Masa Lalu, 'Poison Eve'
Novel Pentigraf Eve, Novel Siwi Susilaningsih Bagian 1 Penggalan Masa Lalu, 'Sesederhana Bahagia'
Novel Pentigraf Eve, Novel Siwi Susilaningsih Bagian 1 Penggalan Masa Lalu,'I Want To Dance The Way You Dance'
Novel Pentigraf Eve, Novel Siwi Susilaningsih Bagian 1 Penggalan Masa Lalu, 'Bukan Andai Kau Datang Kembali'
Novel Pentigraf Eve, Novel Siwi Susilaningsih Bagian 1 Penggalan Masa Lalu, 'Ke Yogya, Aku Menujumu'
Novel Pentigraf Eve, Novel Siwi Susilaningsih Bagian 1 Penggalan Masa Lalu, 'Kikuk'
Novel Pentigraf Eve, Novel Siwi Susilaningsih Bagian 1 Penggalan Masa Lalu, 'Sang Dua Penjaga'