Terpantau.com - Dalam dunia tulis menulis terbagi ke dalam dua hal yaitu fiksi dan non fiksi. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) fiksi adalah cerita rekaan misalnya roman, novel, dan sebagainya.
Fiksi juga bisa berupa rekaan, khayalan dan tidak berdasarkan kenyataan, dan fiksi merupakan pernyataan yang hanya berdasarkan khayalan atau pikiran.
Karya tulis yang termasuk dalam fiksi secara tradisional adalah novel, fabel, legenda, mitos, dongeng, epik dan puisi naratif, sandiwara. Dalam drama ini termasuk opera dan teater musikal.
Selanjutnya karya drama, permainan boneka dan berbagai jenis tarian teatrikal juga termasuk dalam karya fiksi.
Namun demikian karya fiksi juga mencakup buku komik, kartun animasi, stop motion, anime, manga, film, permainan video, program radio, program televisi misalnya komedi dan drama.
Sedangkan untuk jenis fiksi sastra prosa mencakup cerita pendek, pentigraf, penagraf, novelia dan novel.
Sebagai contoh fiksi berjenis fabel yang paling terkenal adalah karya Aesop.
Mari kita simak ya fabel dari Aesop yang berjudul Monyet dan Unta.
Baca Juga: Lebih Dekat Dengan Jalaluddin Rumi, Penyair Terkenal 'Cinta yang Universal'
Artikel Terkait
Fabel Aesop: Rubah dan Kambing Berjanggut
Fabel Aesop: Memanggil Kucing
Fabel Aesop: Monyet dan Kucing
Fabel Aesop: Burung Elang dan Burung Gagak