Terpantau.com Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah menaikkan status Gunung Api Semeru dari level III (siaga) menjadi level IV (awas). Pusat Vulkanologi mengeluarkan rekomendasi yang wajib ditaati masyarakat demi mengantisipasi dampak erupsi Gunung Semeru.
Ribuan orang mengungsi akibat Erupsi Gunung Semeru terjadi hari ini (4/12/2022).
Hasil analisis pemantau secara visual dan kegempaan menunjukan terjadi peningkatan aktivitas, dan dinilai tingkat aktivitas Gunung Semeru dinaikkan dari Level III (SIAGA) menjadi Level IV (AWAS).
Rekomendasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi sebagai berikut:
1. Mematuhi rekomendasi yang dikeluarkan oleh Badan Geologi melalui Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.
2. Tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 17 km dari puncak (pusat erupsi).
Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga 19 km.
3. Tidak beraktivitas dalam radius 8 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
Baca Juga: Khofifah Imbau Masyarakat Lumajang Tetap Waspada Erupsi Gunung Semeru
Artikel Terkait
Gunung Semeru Erupsi, Luncurkan Awan Panas Sejauh 3,5 KM
Gunung Semeru Erupsi, Lumajang Diguncang Gempa
Erupsi Semeru, Ribuan Orang Mengungsi
Erupsi Gunung Semeru, Kantor SAR Surabaya Menyiagakan 3 Tim Rescue