Terpantau.com Presiden Jokowi menerima manfaat vaksin booster kedua di Istana Kepresidenan Bogor pada Kamis (24/11/2022) pagi.
Vaksin yang diterima Presiden Jokowi untuk vaksinasi booster kali ini adalah vaksin Indovac yang merupakan buatan dalam negeri.
Presiden Jokowi akan memprogramkan booster lansia kedua setelah Kementerian Kesehatan mengumumkan vaksinasi booster kedua atau keempat untuk lansia di atas 60 tahun.
"Hari ini saya baru saja divaksinasi penguat penguat. Vaksin yang dipakai pada pagi hari ini yaitu vaksin Indovac. Produk 100 persen dalam negeri," kata Presiden Jokowi dalam keterangannya di Istana Kepresidenan Bogor.
Baca Juga: Cek Daftar Vaksin yang Dapat Digunakan untuk Vaksinasi Booster Kedua bagi Lansia
Pemerintah menyiapkan program booster kedua Covid-19 bagi lansia di atas 60 tahun mulai November 2022 karena tren kasus Covid-19 naik.
Vaksinasi booster kedua atau dosis keempat sudah mendapat persetujuan Penggunaan dalam Kondisi Darurat atau Emergency Used Authorization (EUA) dari BPOM dan memperhatikan vaksin yang ada di tengah tren kasus Covid-19 naik.
"Saya ajak seluruh masyarakat, utamanya telanjang, utamanya lansia, dan juga orang-orang yang interaksinya tinggi antarmasyarakat," ujar Jokowi.
Baca Juga: Presiden Jokowi Akan Vaksinasi Booster Kedua Lansia di Istana Kepresidenan Bogor
Presiden menyampaikan, hingga hari ini pemerintah telah melakukan vaksinasi sejumlah 205 juta dosis untuk dosis pertama.
“Kemudian juta dosis yang kedua 172 dosis, dan untuk vaksin booster pertama sudah disuntikkan 66 juta dosis,” kata mantan Walikota Solo itu.
Sayangnya, cakupan vaksinasi booster kedua masih sangat kecil, yakni 730.000 dosis vaksin. Presiden Jokowi menegaskan, vaksinasi booster tetap diperlukan untuk menjaga imunitas tubuh dari Covid-19.
"Kenapa kita perlu booster? Agar imunitas kita terjaga dan dapat memutuskan penularan Covid-19 dari orang ke orang. Ini yang paling penting," ujar Jokowi.
Artikel Terkait
Varian XBB Cepat Menular, Awas Kasus Covid-19 Terus Bertambah!
Waspada! Puncak Kenaikan Kasus Covid-19 Varian Omicron Paling Lambat Awal Tahun Baru
Kasus Covid-19 Naik, Kenali Gejala Varian Omicron yang Rajin Bermutasi
Kasus Covid-19 Naik, Pemerintah Siapkan Vaksinasi Booster Kedua untuk Lansia Mulai November